Ads 468x60px

Wednesday, December 11, 2013

Sejarah Awal Pondok SPMAA

Yayasan Pondok Pesantren SPMAA  berdiri pada tanggal 27 Oktober  1961 di sebuah desa kecil, Desa Turi Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan Jawa Timur.
Yayasan Pondok Pesantren Sumber Pendidikan Mental Agama Allah, atau yang lebih dikenal sebagai Yayasan SPMAA merupakan sebuah lembaga pengembangan swadaya masyarakat nirlaba yang bergerak dalam bidang sosial, pendidikan, lingkungan hidup dan peningkatan ekonomi masyarakat melalui media pembinaan mental spiritual.
Yayasan SPMAA lahir dari keprihatinan Bapa Guru MA. Muchtar atas kondisi kehidupan masyarakat di daerah tertinggal yang secara kwantitatif masih mendominasi  sistem sosial masyarakat. Ironisnya kala itu masih sedikit lembaga yang mau menjamah dan memfasilitasi berbagai permasalahan dan kebutuhan masyarakat tersebut.
Mengacu pada realitas yang demikian itu, maka diawal kiprahnya prakarsa untuk mewujudkan gagasan tersebut dikembangkan melalui pesantren sebagai sumber inspirasi, motivasi dan inovasi dalam pembangunan masyarakat.
Bapa Guru MA. Muchtar
Bapa Guru MA. Muchtar

Bapak Guru Muhammad Abdullah Muchtar sebagai pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren SPMAA Pusat, membumikan gagasan tersebut dengan menyelenggarakan pendidikan keteampilan dan melakukan pengasuhan terhadap  para anak yatim piatu melalui PPFMYP (Panti Penampung Fakir Miskin dan Yatim Piyatu).
Dengan pertimbangan bahwa, anak-anak yang tinggal dalam penampungan tsb  juga memerlukan kebutuhan ruhani, maka didirikanlah Pesantren sebagai lembaga penyedia ilmu-ilmu agama. Nama yang dipilihkan untuk Pesantren ini adalah Sumber Pendidikan Mental Agama Allah, atau disingkat SPMAA, yang sekaligus menjadi nama resmi lembaga. Pada tahun 1979, Yayasan SPMAA resmi menjadi organisasi sosial yang berbadan hukum.
Yayasan SPMAA selain memakai pendekatan layanan berdasarkan jiwa kasih (charitatif-filantropis), sejak tahun 1978 juga melakukan strategi model ‘Community Development’ dengan membina para pengusaha  mikro, petani dan nelayan dengan memberikan sentuhan penanganan pada kelembagaan kolektifnya agar mampu mengakses  berbagai sumber yang dibutuhkan di masyarakat.

Sumber: http://spmaa.or.id/profil/sejarah-awal
 

Pengikut